Pada pekan pertama setelah Ramadan, ada serangan habis-habisan dari setan yang kembali menggoda kita dengan kekuatan penuh, dengan berbagai bentuk godaan yang sangat menipu. Beberapa di antaranya adalah:
- Menghiasi hati kita dengan alasan-alasan untuk tidak ke masjid,
- Menunda-nunda salat,
- Tidak melaksanakan salat sunnah,
- Menunda-nunda membaca Alqur’an,
- Bahkan terlambat bangun untuk salat Subuh.
Semua itu datang dengan alasan:
- Kita baru saja selesai berjuang di bulan Ramadan, saat ini waktunya untuk beristirahat dan sedikit bersantai.
- Jika godaan-godaan ini kita ikuti, kondisi iman kita mulai menurun dan melemah, sedikit demi sedikit, hingga akhirnya kembali pada kondisi iman sebagaimana sebelum Ramadan.
- Berdoa itu keselamatan. Maka marilah kita memperbanyak doa, tsabat, dan istiqamah.
- Persahabatan yang akrab dengan orang-orang salih sangat menguatkan kita di jalan keteguhan dan istiqamah.
- Salat dan tilawah Alqur’an adalah dua garis merah yang tidak boleh kita langgar. Tidak boleh ditawar-tawar.
Penting untuk selalu kita sadari bahwa tanda diterimanya amal kita adalah kita terus melanjutkan amal tersebut meskipun musim amal itu telah berlalu. Bersama-sama, mari kita memohon kepada Allah untuk diberikan keteguhan dalam kebenaran dan istiqamah dalam semua kebaikan yang diridhai oleh Allah, Rabb kita, sampai kita wafat. Amin.
(Dengan niat ikhlas, kita menyebarkan renungan yang bermanfaat, semoga menjadi pengantar hidayah bagi banyak saudara kita.)
**Abraham KUA Patimpeng