Makassar, 18 Juli 2025 – Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Jilid II yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Darul Huffadh (IKDH) Cabang Makassar secara resmi dibuka pada Jumat (18/07), bertempat di Aula Serbaguna Asrama Haji Sudiang, Makassar. Kegiatan akbar ini mempertemukan ratusan santri penghafal Al-Qur’an dari berbagai pondok pesantren se-Sulawesi Selatan dalam suasana yang penuh semangat dan ukhuwah.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari pukul 06.30 WITA dengan proses registrasi dan check-in peserta. Seluruh peserta tampak antusias mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba yang dijadwalkan berlangsung sepanjang hari, mencakup berbagai kategori hafalan: 5 juz, 10 juz, 20 juz, hingga 30 juz.
Dari pukul 08.00 hingga 11.00 WITA, seluruh kategori Musabaqah berlangsung serentak, menghadirkan atmosfer kompetisi yang khidmat dan menegangkan. Usai sesi pertama, peserta dan panitia melaksanakan sholat Jum’at dan istirahat bersama sebelum melanjutkan ke babak penyisihan pada pukul 14.30 WITA.
Malam harinya, tepat pukul 20.00 WITA, acara pembukaan resmi MHQ digelar dengan penuh kemeriahan. Parade defile peserta dari seluruh pondok pesantren mengawali pembukaan, dilanjutkan dengan perkenalan dewan hakim, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan saritilawah oleh Ust. Al-Ghazali dan Ust. Said. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Pondok menggema dengan penuh semangat, menambah khidmat suasana.
Ketua Panitia, Ust. Taufik Hasanuddin, S.Pd., menyampaikan laporan kegiatan, dilanjutkan sambutan dari Ketua Umum IKDH Makassar 2023–2025, Ust. Rajuddin, S.H., serta Pimpinan Pondok Pesantren Darul Huffadh, Ayahanda Al-Ustadz Sa’ad Said. Acara juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd., Wakil Wali Kota Makassar, Hj. Aliyah Mustika Ilham, S., serta Asisten II Gubernur Sulsel, Dr. H. M. Ichsan Mustari, M.H.M., yang secara simbolis membuka acara dengan pemukulan gong.

Pada pukul 21.42 WITA, hadirin disuguhkan pemutaran video dokumenter yang mengisahkan perjalanan Pondok Pesantren Darul Huffadh dalam membina generasi penghafal Al-Qur’an. Kegiatan malam ditutup dengan doa bersama dan sesi penutup, serta seminar tematik yang mengangkat isu-isu pengembangan pendidikan pesantren dan peran strategisnya dalam membentuk generasi Qur’ani.
Musabaqah Hifdzil Qur’an Jilid II diharapkan menjadi ruang inspiratif bagi para santri untuk meningkatkan kualitas hafalan mereka, serta mempererat ukhuwah antarpondok pesantren se-Sulawesi Selatan.
Acara pembukaan ditutup dengan sesi foto bersama antara seluruh tamu undangan, peserta, panitia, dan keluarga besar IKDH, dipimpin oleh Ayahanda Al-Ustadz Sa’ad Said dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.