Tuju-tuju Kajuara, 4 Agustus 2025 – Dalam rangkaian kegiatan Sharing Session Ikatan Keluarga Darul Huffadh (IKDH) yang digelar di Pondok Pesantren Darul Huffadh 77 Kajuara, Prof. Zulfahmi Alwi, M.Ag., Ph.D, Guru Besar UIN Alauddin Makassar, turut hadir sebagai pembicara dan memberikan nasihat inspiratif kepada para santri dan santriwati.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Putra Pondok ini dimoderatori oleh Dr. Andi Bahri, M.E., M.Phil, seorang akademisi dan alumni Darul Huffadh yang saat ini aktif sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Makassar.
Dalam penyampaiannya, Prof. Zulfahmi menekankan pentingnya cita-cita besar bagi seorang santri serta kesungguhan dalam menuntut ilmu.
“Anak-anak harus memiliki cita-cita besar. Jadi santri, jangan memilah-milah pelajaran karena bisa saja, pelajaran yang tidak kamu sukai justru mungkin yang akan mengantarkanmu pada kesuksesan. Ingat, bahasa adalah kunci dunia dan kunci pengetahuan,” ujar beliau.
Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam kehidupan santri:
“Jangan menjadi santri yang ikut-ikutan. Milikilah target dan tujuan,” tegasnya.
Setelah mengisi sesi, Prof. Zulfahmi melanjutkan kegiatan dengan melakukan ziarah ke makam Ustadz KH. Lanre Said, pendiri Pondok Pesantren Darul Huffadh. Ziarah ini menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan pendiri yang telah meletakkan dasar keilmuan dan spiritualitas di lingkungan pesantren.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sharing session IKDH yang mengusung semangat “Karena Darul Huffadh Adalah Kita” mempertemukan para alumni dengan para santri untuk saling menguatkan, menginspirasi, dan menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap pesantren sebagai rumah pembinaan generasi Qur’ani dan intelektual.